Hai semua hari ini aku mau sharing tentang pengalamanku ikut SBMPTN 2017. Alhamdulillah waktu itu lolos di Pendidikan Dokter Gigi FKG UGM. Banyak banget yang nanya soal tips-tips belajarku dulu kayak gimana, jadi aku membuat postingan ini dengan tujuan sharing-sharing aja ga bermaksud apa-apa lagi 😅
Jadi tips dariku adalah :
1. Kenali kemampuan diri
Nah menurutku ini yang paling penting. Problematika teman-teman yang akan mengikuti SBMPTN adalah bingung mau mulai belajar dari mana dulu. Kalau tips dariku bikin aja list peringkat mapel yang paling dikuasai sampai yang menurutmu adalah kelemahanmu. Lalu bagilah waktu dan porsi belajar setiap mapel dari yang paling dikuasai sampai yang paling tidak dikuasai. Dulu aku mematok mapel yang paling dikuasai yang memiliki porsi terbesar dalam belajarku. Lho kenapa? Bukannya harusnya belajar yang paling nggak bisa? Kalau gitu ga bakalan bisa ngerjain soal SBMPTN. Tingkat kesulitan soal SBMPTN itu bener-bener level expert. Kalau dasarnya aja lemah gimana mau ngerjain yang level dewa? Kalau lebih mendalami mapel yang memang sudah dikuasai maka peluang bisa menjawab soal sangat sulit pun lebih tinggi. Saranku jangan bingung, jangan panik mau belajar apa dulu, yang penting sedikit2 tapi bener2 "mateng".
2. Memiliki Target
Nah ini memang hal yang sudah sangat umum dan biasanya banyak website-website atau bimbel-bimbel mematok passing grade sebuah jurusan. Sebenarnya passing grade itu ngga ada, cuma bisa dijadikan acuan untuk mematok target minimal soal yang harus dikerjakan waktu SBMPTN dan yang benar harus berapa. Bagi yang bingung karena PG tiap website beda-beda, tipsku lihat saja PG yang ada di buku latihan soal SBMPTN kamu. Itu yang dijadikan patokan dan target dalam mengerjakan soal-soal di buku kamu. Jangan pakai PG buku A untuk mengerjakan soal buku B.
3. Realistis
Sebenarnya ngga ada yang menyalahkan untuk bermimpi setinggi langit, cuma kalau sudah H-2 minggu ujian dan hasil latihan soalmu masih jauh di bawah PG yang ada, maka bersikap lebih realistislah daripada ngga keterima dimana-mana dan akhirnya tertekan secara mental maupun batin. Mengisi pilihan SBMPTN haruslah dengan strategi, bagi yang ingin lolos. Sebenarnya kalau memang mimpimu sangat tinggi dan kamu sangat gigih dalam menggapainya apapun yang terjadi itu bagus juga, hanya saja beresiko tidak diterima. Menurutku yang benar adalah "Jauh-jauh hari silahkan bermimpi, berudaha, dan gapailah sebisa mungkin, tapi kalau sudah dekat waktunya realistislah." Selama setahun sebelum SBMPTN patoklah target jurusan setinggi-tingginya dan belajarlah dengan giat untuk bisa mencapai target yang diinginkan. Namun, khusus untuk yang sudah dekat waktu SBMPTN dan ternyata hasilnya masih jauh di bawah PG jurusan, bisa menggunakam tips dariku untuk jadi referensi dalam memilih jurusan untuk SBMPTN.
Model pertama
Pilihan 1 : jurusan yang memang kamu inginkan
Pilihan 2 : jurusan yang kamu sukai tapi PGnya sama dengan rata-rata PGmu selama latihan soal/try out
Pilihan 3 : jurusan yang setidaknya masih kamu sukai tapi PGnya kira-kira 5 di bawah rata-rata PGmu selama latihan soal/try out
Model kedua
Pilihan 1 : jurusan yang kamu sukai dan PGnya setara dengan rata-rata hasil try outmu selama ini
Pilihan 2 : jurusan yang setidaknya masih kamu sukai tapi PGnya kira-kira 5 di bawah rata-rata PGmu selama latihan soal/try out
Pilihan 3 : jurusan yang setidaknya masih kamu sukai tapi PGnya kira-kira 10 di bawah rata-rata PGmu selama latihan soal/try out
Model ketiga
Pilihan 1 dan 2 random mau PGnya berapa aja boleh tapi pilihan 3nya kira-kira 10 di bawah rata-rata PGmu selama latihan soal/try out.
Ingat ya jurusan yang dipilih harus bener-bener disukai semuanya. Jangan sampai salah pilih jurusan dan akhirnya menyesal di kemudian hari atau malah dilepas, karena masih banyak orang yang kehilangan mimpinya ketika kamu melepas jurusan itu 😢
4. Jangan Tertekan, be Happy :)
Jangan tertekan dan terbebani saat mengerjakan soal SBMPTN. Karena kalau grogi semua ilmu yang susah payah kamu pelajari selama ini baka sia-sia. Kalau aku dulu H-1 SBMPTN malah jalan-jalan ngga buka buku sama sekali. Tujuannya, biar ga tegang waktu SBMPTN. Setidaknya sudah agak rileks. Karena kalau malamnya capek belajar maka paginya waktu hari H gabakalan bisa ngerjain soal dengan tenang karena otak sudah "jenuh".
Dengan catatan : apapun yang terjadi harus sudah siap.
5. Beramal, beribadah, berdoa
Apapun agamamu, berdoalah dengan sungguh-sungguh dan lakukan tirakat semaksimal mungkin. Walau sudah berusaha tetap saja yang namanya hasil tetap bergantung pada Tuhan Yang Maha Kuasa. Berjuanglah sebisa mungkin dan serahkan hasilnya pada Tuhan, karena apapun hasilnya adalah anugerah yang diberikan oleh Tuhan dan pastinya adalah yang terbaik bagi diri teman-teman :)
Begitu tips-tipsku dalam menghadapi SBMPTN. Perlu diingat bahwa ini hanyalah sekedar saran, bukan berarti dengan mengikuti saran di atas temen-temen bisa 100% lolos. Kita nggak tau pasti apa yang akan terjadi, tapi setidaknya sudah mencoba untuk menambah peluang diterima. Setelah itu semuanya tergantung pada Tuhan Yang Maha Kuasa untuk menentukan nasib kita. Sekian dariku, semoga membantu :)
Jadi tips dariku adalah :
1. Kenali kemampuan diri
Nah menurutku ini yang paling penting. Problematika teman-teman yang akan mengikuti SBMPTN adalah bingung mau mulai belajar dari mana dulu. Kalau tips dariku bikin aja list peringkat mapel yang paling dikuasai sampai yang menurutmu adalah kelemahanmu. Lalu bagilah waktu dan porsi belajar setiap mapel dari yang paling dikuasai sampai yang paling tidak dikuasai. Dulu aku mematok mapel yang paling dikuasai yang memiliki porsi terbesar dalam belajarku. Lho kenapa? Bukannya harusnya belajar yang paling nggak bisa? Kalau gitu ga bakalan bisa ngerjain soal SBMPTN. Tingkat kesulitan soal SBMPTN itu bener-bener level expert. Kalau dasarnya aja lemah gimana mau ngerjain yang level dewa? Kalau lebih mendalami mapel yang memang sudah dikuasai maka peluang bisa menjawab soal sangat sulit pun lebih tinggi. Saranku jangan bingung, jangan panik mau belajar apa dulu, yang penting sedikit2 tapi bener2 "mateng".
2. Memiliki Target
Nah ini memang hal yang sudah sangat umum dan biasanya banyak website-website atau bimbel-bimbel mematok passing grade sebuah jurusan. Sebenarnya passing grade itu ngga ada, cuma bisa dijadikan acuan untuk mematok target minimal soal yang harus dikerjakan waktu SBMPTN dan yang benar harus berapa. Bagi yang bingung karena PG tiap website beda-beda, tipsku lihat saja PG yang ada di buku latihan soal SBMPTN kamu. Itu yang dijadikan patokan dan target dalam mengerjakan soal-soal di buku kamu. Jangan pakai PG buku A untuk mengerjakan soal buku B.
3. Realistis
Sebenarnya ngga ada yang menyalahkan untuk bermimpi setinggi langit, cuma kalau sudah H-2 minggu ujian dan hasil latihan soalmu masih jauh di bawah PG yang ada, maka bersikap lebih realistislah daripada ngga keterima dimana-mana dan akhirnya tertekan secara mental maupun batin. Mengisi pilihan SBMPTN haruslah dengan strategi, bagi yang ingin lolos. Sebenarnya kalau memang mimpimu sangat tinggi dan kamu sangat gigih dalam menggapainya apapun yang terjadi itu bagus juga, hanya saja beresiko tidak diterima. Menurutku yang benar adalah "Jauh-jauh hari silahkan bermimpi, berudaha, dan gapailah sebisa mungkin, tapi kalau sudah dekat waktunya realistislah." Selama setahun sebelum SBMPTN patoklah target jurusan setinggi-tingginya dan belajarlah dengan giat untuk bisa mencapai target yang diinginkan. Namun, khusus untuk yang sudah dekat waktu SBMPTN dan ternyata hasilnya masih jauh di bawah PG jurusan, bisa menggunakam tips dariku untuk jadi referensi dalam memilih jurusan untuk SBMPTN.
Model pertama
Pilihan 1 : jurusan yang memang kamu inginkan
Pilihan 2 : jurusan yang kamu sukai tapi PGnya sama dengan rata-rata PGmu selama latihan soal/try out
Pilihan 3 : jurusan yang setidaknya masih kamu sukai tapi PGnya kira-kira 5 di bawah rata-rata PGmu selama latihan soal/try out
Model kedua
Pilihan 1 : jurusan yang kamu sukai dan PGnya setara dengan rata-rata hasil try outmu selama ini
Pilihan 2 : jurusan yang setidaknya masih kamu sukai tapi PGnya kira-kira 5 di bawah rata-rata PGmu selama latihan soal/try out
Pilihan 3 : jurusan yang setidaknya masih kamu sukai tapi PGnya kira-kira 10 di bawah rata-rata PGmu selama latihan soal/try out
Model ketiga
Pilihan 1 dan 2 random mau PGnya berapa aja boleh tapi pilihan 3nya kira-kira 10 di bawah rata-rata PGmu selama latihan soal/try out.
Ingat ya jurusan yang dipilih harus bener-bener disukai semuanya. Jangan sampai salah pilih jurusan dan akhirnya menyesal di kemudian hari atau malah dilepas, karena masih banyak orang yang kehilangan mimpinya ketika kamu melepas jurusan itu 😢
4. Jangan Tertekan, be Happy :)
Jangan tertekan dan terbebani saat mengerjakan soal SBMPTN. Karena kalau grogi semua ilmu yang susah payah kamu pelajari selama ini baka sia-sia. Kalau aku dulu H-1 SBMPTN malah jalan-jalan ngga buka buku sama sekali. Tujuannya, biar ga tegang waktu SBMPTN. Setidaknya sudah agak rileks. Karena kalau malamnya capek belajar maka paginya waktu hari H gabakalan bisa ngerjain soal dengan tenang karena otak sudah "jenuh".
Dengan catatan : apapun yang terjadi harus sudah siap.
5. Beramal, beribadah, berdoa
Apapun agamamu, berdoalah dengan sungguh-sungguh dan lakukan tirakat semaksimal mungkin. Walau sudah berusaha tetap saja yang namanya hasil tetap bergantung pada Tuhan Yang Maha Kuasa. Berjuanglah sebisa mungkin dan serahkan hasilnya pada Tuhan, karena apapun hasilnya adalah anugerah yang diberikan oleh Tuhan dan pastinya adalah yang terbaik bagi diri teman-teman :)
Begitu tips-tipsku dalam menghadapi SBMPTN. Perlu diingat bahwa ini hanyalah sekedar saran, bukan berarti dengan mengikuti saran di atas temen-temen bisa 100% lolos. Kita nggak tau pasti apa yang akan terjadi, tapi setidaknya sudah mencoba untuk menambah peluang diterima. Setelah itu semuanya tergantung pada Tuhan Yang Maha Kuasa untuk menentukan nasib kita. Sekian dariku, semoga membantu :)
Thank you for reading
Komentar
Posting Komentar